Kamis, 28 Januari 2016

PROGRAM UTILITAS

Program Utilitas Internal (bawaan), diantaranya:
a. File Manager
Contoh Program  : 
Power Desk 8
Fungsi : 
1. Sinkronisasi file dan folder
2. Mencari file
3. Edit playlist
4. Mengubah gambar
5. Mengubah nama batch
6. Menghapus, menyalin, memindahkan, mengurutkan, zip, label, file preview 
7. Men-download atau meng-upload file melalui ftp. 
8. Sangat kompatibel dengan Windows 7, Vista & XP.
Cara Kerja :
Didalam computer terdapat berbagai macam file dengan jumlah sangat banyak, untuk bisa memanajemen/ mengatur file-file tersebut dibutuhkan sebuah program utilitas file manajer seperti Power Desk 8. Power desk 8 merupakan file manajer yang lebih baik dari pada program bawaan windows yaitu windows explorer. Pada umumnya cara kerjanya sama seperti windows explorer yaitu untuk melakukan manajemen file dan folder, melakukan pencarian file (search engine), menghapus, menyalin, memindahkan, dan mengurutkan file. 
Kelebihannya adalah Power Desk 8 dapat melakukan sinkronisasi dua folder dalam satu pandangan, sangat membantu pekerjaan dalam mengatur file pada dua computer bagi pakai, juga berguna untuk mem-back up file. Dengan fitur Size Manager nya , Power Desk 8 Memperlihatkan bagian mana dan seberapa ruang yang telah terpakai dalam drive Anda. Fitur ini membantu kita mengatur ruang penyimpanan (disk drive) lebih efisien. Kemudian ada fitur Dialog Helper untuk menampilkan jendela yang mendukung 150 macam format file. Lalu fitur Archive Manager untuk memadatkan dan memekarkan file lebih dari 30 format kompresi populer. Melihat seluruh isi dalam arsip, atau memekarkan file terpilih dengan sekali seret dan jatuhkan (Drag and drop). Dan fitur File Finder yang diklaim menggunakan “search engine” hebat untuk menemukan file tertentu yang mungkin ada lupa dimana tempatnya. Pencarian menggunakan keyword, jenis file, ukuran, atau rentang tanggal. Pencarian dapat dilakukan kedalam file Zip, archives, emails, dan attachment nya juga.
Tampilan Power Desk 8 Saat Dijalankan
Powerdesk
b. Personal Firewall
Contoh Program : 
Windows Firewall
Fungsi :
1. Semua Jaringan komunikasi melalui firewall
2. Hanya lalu lintas resmi yang diperbolehkan oleh firewall
3. Memiliki kemampuan untuk menahan serangan internet
Cara Kerja :
Komputer memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan. Cara kerja personal firewall dari computer adalah menutup port kecuali untuk beberapa port tertentu yang perlu tetap terbuka. Firewall di computer bertindak sebagai garis pertahanan terdepan dalam mencegah semua jenis hacking ke dalam jaringan, karena, setiap hacker yang mencoba untuk menembus ke dalam jaringan computer akan mencari port yang terbuka yang dapat diaksesnya. 
Teknologi firewall saat ini sudah sangat canggih. Sebelumnya, cara kerja firewall dengan menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protocol, tapi saat ini firewall dapat menyaring data denga megnidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan firewall, informasi sensitive atau tidak layak dapat dicegah melalui interface. Pastikan system keamanan jaringan dilapisi firewall.




c. Disk Defragmenter
Contoh Program Disk Defragmenter : 
Disk Defragmenter Windows
Fungsi :
Disk Degragmenter berfungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.
Cara Kerja :
Anggap hard disk adalah sebuah lemari buku. Ada buku ilmu alam, ada buku fisika, ada buku akuntansi, ada buku komputer, dll. Anggap anda memasukkan buku selalu acak, taruh semaunya. 
Itulah kondisi hard disk anda. Data yang masuk ditaruh asal sesuai dengan dimana head-nya sedang berada. Tentunya jika anda ingin mencari sesuatu, prosesnya lambat. Dipastikan ketemu, tapi prosesnya lebih lambat dibanding yang disusun rapi. 
Nah, defrag itu adalah program yang mengatur posisi data dalam hard disk. Lemari yang acak²an tersebut dikelompokkan, buku akuntansi ditaruh dekat dengan buku akuntansi lainnya, buku kedokteran ditaruh dekat buku kedokteran lainnya, dll. Setelah rapi, tentunya proses mencari data akan lebih cepat dibanding yang berantakan. 
Cara kerja defragment pada MS Windows: 
Melihat data² dalam hard disk 
Memindahkan data yang perlu dipindahkan ke tempat kosong (oleh karena itu defragment pada MS Windows memerlukan minimal 15% kapasitas hard disk) 
Mengelompokkan data berdasarkan kategorinya 
Data yang terlalu besar dibiarkan pada tempatnya 
Data sistem dibiarkan pada tempatnya




d. Utilitas Backup
Contoh Program :
Drive Image XML
Fungsi :
Membackup partisi hardisk menjadi image file 
Mem-browse image file yang telah dibuat 
Me-restore file dan folder tertentu  dari image file
Me-restore image ke hardisk lain.
Meng-cloning  atau copy hardisk to hardisk secara langsung
DriveImage XML tersedia pada Live CD seperti UBCD4WIN dan Runtime LiveCD.
Cara Kerja :
Drive Image XML mem-backup file dengan melakukan pembuatan image file, yang menggunakan teknologi Microsoft Volume Shadow Service (VSS), yang memungkinkan Anda untuk membuat image file dengan aman bahkan pada hardisk yang sedang digunakan. Image disimpan dalam file XML, sehingga memungkinkan untuk diproses dengan menggunakan aplikasi  dari pihak ke-3.


e. Utilitas Diagnostik
Contoh Program :
PC Tools Registry Mechanic
Fungsi :
Clean and Compact Registry yaitu mempercepat PC dengan membersihkan dan memperbaiki kesalahan yang ada pada sistem. 
Optimize Windows yaitu Speed up Windows dengan optimasi yang telah ditetapkan pada PC Tools. 
Clear Cookies and Browser History yaitu menghapus aktivitas Internet dari browser. 
Clear Browser Passwords and Form Data yaitu menghapus password yang tersimpan dan informasi lain pada browser. 
Clear Temporary and Deleted Files yaitu membebaskan ruang hard drive dengan membersihkan file yang tidak terpakai. 
Clear Recent File History yaitu menghapus daftar file yang baru dibuka. 
Bleach Disks yaitu secara permanen menghapus file yang telah dihapus, membuat nya tidak dapat dipulihkan lagi.
Cara Kerja :
PC Tools Registry Mechanic  merupakan program aplikasi yang dapat meningkatkan performa komputer dengan mencari dan memperbaiki registry, membersihkan privasi online Anda, dan mengoptimalkan performa Windows.


f. Image Viewer 
Contoh Program :
ACDsee
Fungsi :
Program ini berfungsi untuk membuka dan melakukan proses editing sederhana pada file gambar yang bertipe jpeg atau gif. ACDSee populer karena program ini pada awalnya ringan dan memiliki tampilan yang mudah digunakan. Tetapi dengan banyaknya tambahan fitur pada versi-versi terbarunya, ACDSee semakin menjadi program yang haus memori.
ACDSee juga memiliki fungsi slideshow presentation, CD/DVD burning, HTML gallery creation, image folder syncing dan editing/indexing of image metadata seperti Exif. Selain itu manipulasi gambar sederhana juga dapat dilakukan, misalnya cropping, scaling dan rotating.
Cara Kerja :
ACDSee pada umum nya biperuntukkan untuk membaca file yang bertipe image/ gambar, namun datap mengerjakan tugas lainnya seperti melakukan proses editing gambar dengan tipe JPEG dan GIF. 
Contoh cara kerja ACDSee dalam membuka file gambar dan melakukan editing :
Dimulai dengan membuka file foto yang akan diedit di ACDSee. Kemudian pilih menu Editor pada Toolbar.
Editor ACDSee akan terbuka dengan foto yang akan kita edit di dalamnya. Untuk memperbaiki gambar yang terlalu gelap, dapat menggunakan fitur Levels. Klik tombol Levels pada toolbar.
Pilihan untuk memperbaiki level terang-gelap akan muncul. Kita sebenarnya bisa memilih pengaturan yang paling cocok buat kita. Tinggal menggeser slider-nya kemudian klik Proof untuk melihat hasil perubahannya sebelum di-OK. Tapi yang paling mudah, cukup dengan menaikkan level Gamma sampai maksimal dan menaikkan level Contrast ke atas sebanyak 3 strip. Pengaturan tersebut akan membuat gambar yang agak gelap menjadi lebih terang dan tetap tajam.
Tampilan ACDSee Saat Melakukan Penyesuaian Kontras Dan Kecerahan Gambar


g. Disk Scanner
Contoh Program :
Crystal Disk Info
Fungsi :
Menampilkan informasi lengkap terhadap HDD/SDD. 
Memonitor hardisk secara detail mulai dari firmware,  serial number,  interface, ukuran disk, mode transfer, ukuran buffer dan masih banyak lagi. 
Memberitahu suhu Hardisk, tingkat kesalahan, dan juga kesehatan dari hard drive kamu.
Cara Kerja :
Crystal Disk Info bekerja untuk menampilkan informasi HDD/SDD, melakukan monitoring semua fitur - fitur HDD yang masih baik, sampai pada kondisi yang terburuk. Dari Informasi SMART nya juga akan  memberitahu Anda, berapa kali hard disk telah diaktifkan, dan berapa jam selama ini menyala.
Berikut ini keterangan kesehatan HDD yang akan ditampilkan:
Good  Biru  : Menunjukan Hardisk Anda Dalam Kondisi Baik
Caution Kuning : Menunjukan anda harus hati - hati/perhatian terhadap penurunan kondisi Hardisk anda 
Bad  Merah : Menunjukan Hardisk Anda dalam kondisi yang buruk
Fitur Utama dari CrystalDiskInfo
Mendukung Hard Disk USB eksternal
Pemantauan status kesehatan dan suhu
Pesan Peringatan
Tampilan Grafik dari informasi S.M.A.R.T.
Kontrol AAM / APM settings


h. Uninstaller
  Contoh Program :
Revo Uninstaller
Fungsi :
Anda bisa uninstal program secara bersih dan tuntas, termasuk file registry dari program yang diuninstal tersebut, juga akan dibersihkan.
Dengan membersihkan secara tuntas, maka ruang harddisk tidak menjadi boros karena file-file yang tidak diperlukan sudah dibersihkan. Selain itu kerja komputer menjadi lebih ringan, dan peforma dapat kembali optimal.
Secara otomatis software Revo uninstaller akan sudah terintegrasi pada windows, sebagai pengganti pada default windows. Anda tidak perlu melakukan pengaturan.
Cara Kerja :
1. Buka Program Revo Uninstaller, dan tunggu revo uninstaller selesai me-load program yang terinstal maupun yang gagal terinstall di PC.
2. Klik icon program yang ingin anda uninstall
3. Kemudian akan muncul pilihan mode uninstall sebagai berikut
  • Built-in , revo hanya akan meng-uninstall program sesuai dengan aplikasi uninstaller
  • Safe , revo akan meng-uninstall program sesuai dengan aplikasi uninstaller dan menghapus registry yang berhubungan dengan aplikasi
 • Moderate, Revo akan meng-uninstall program dan men-scan semua informasi yang berhubungan dengan aplikasi, termasuk registry dan folder installasi yang belum terhapus.
  • Advance, Revo akan meng-uninstall program dan men-scan secara menyeluruh informasi alplikasi yang tertinggal di hardisk.
4. Setelah proses uninstaller selesai, Revo akan men-scan semua informasi yang berkaitan dengan program.
5. Selanjutnya, akan ada pemberitahuan mengenai penghapusan Registry. Perlu diingat, anda hanya perlu men-checklist REGISTRY YANG DICETAK TEBAL
6. Jika tidak ada registry yang tercetak tebal, lanjutkan ke proses penghapusan folder. Disini anda bisa men-checklist semua folder, tetapi ada baiknnya jika anda memilih terlebih dahulu
7. Lanjutkan dan proses un-install selesai 


i. Screen Saver
Contoh Program:
Screen Saver Windows
Fungsi : 
1. Melindungi layar dengan cara kerja menampilkan sebuah animasi gambar agar setiap pixel tidak mengeluarkan cahaya yg sama secara terus menerus tanpa interval.
2. Memperindah Tampilan Layar Monitor.
3. Keamanan, yaitu dengan munculnya password apabila komputer digunakan orang lain ketika screen saver berjalan.
Cara Kerja :
Screen saver bekerja atau beroperasi apabila komputer tidak digunakan user dalam rentang waktu yang sudah ditentukan user, misal waktu berjalannya screen saver apabila komputer tidak dioperasikan selama 10 Menit, maka tampilan monitor akan berganti menjadi screen saver. Hal ini bertujuan agar monitor tidak mengeluarkan cahaya yang sama secara terus menerus, namun kebanyakan user menggunakan screen saver untuk memperindah tampilan monitor saja, screen saver juga dapat meningkatkan keamanan komputer apabila sedang tidak digunakan, dengan ada nya password apabila digunakan oleh orang lain. 
Cara mengaktifkan screensaver pada windows 7 , adalah sebagai berikut :
1.Klik kanan pada desktop =>klik “Personalize”
2.Kemudian =>klik “Screensaver”(Pojok bawah kanan). 
3.Jika sudah,atur sesuai keinginan Anda.
4.Apabila sudah selesai klik “Apply”=>klik “OK”


j. Kriptografi Utilitas
Contoh Program :
CMCRYPT
Fungsi :
Kerahasiaan (confidentiality) dijamin dengan melakukan enkripsi (penyandian).
Keutuhan (integrity) atas data-data pembayaran dilakukan dengan fungsi hash satu arah.
Jaminan atas identitas dan keabsahan (authenticity) pihak-pihak yang melakukan transaksi dilakukan dengan menggunakan password atau sertifikat digital. Sedangkan keotentikan data transaksi dapat dilakukan dengan tanda tangan digital.
Transaksi dapat dijadikan barang bukti yang tidak bisa disangkal (non-repudiation) dengan memanfaatkan tanda tangan digital dan sertifikat digital. Pembakuan penulisan pada kriptografi dapat ditulis dalam bahasa matematika. Fungsi-fungsi yang mendasar dalam kriptografi adalah enkripsi dan dekripsi.
Cara Kerja :
CARA PENGENKRIPSIAN FILE MENGGUNAKAN SOFTWARE CMCRYPT
Pilih file yang ingin di enkripsikan.
Kemudian masukan password utnuk mengenkripsikan file,pada step ini password yang dimasukkan harus diingat karena sangat diperlukan untuk proses deskripsi nantinya.
Proses pengenkripsian pun berjalan.tunggu sampai proses selesai
Ketika proses enkripsi selesai file yang tadinya berekstensi *zip akan otomatis berubah menjadi ekstensi *cry yang artinya aplikasi tidak dapat dibuka dengan aplikasi apapun kecuali dengan menggunakan aplikasi CMCRYPT. Dan cara agar file dapat digunakan kembali adalah dengan car deskripsi.berikut cara deskripsi file
CARA PENDESKRIPSIAN FILE MENGGUNAKAN SOFTWARE CMCRYPT
Untuk melakukan deskripsi buka aplikasi CMCRYPT kemudian pilih deskripsi dan klik go
Kemudian pilih file yang sudah di ekripsi yaitu aplikasi yang berekstensi *cry
Setelah itu masukan password. Password yang dimaksud adalah password yang digunakan untuk mendeskripsikan file
Tunggu proses pendeskripsian berjalan hingga selesai
Program Utilitas Eksternal, diantaranya:

a. Registry Cleaner
Contoh Program : 
Wise Registry Cleaner
Fungsi :
Registry cleaner dapat memperbaiki registry error yang bisa membuat system crash bahkan BSOD.
Registry celaner dapat menghapus registry yang corrupt dan rusak
Cara Kerja :
Step 1 (Main Interface)
Aplikasi ini mempunyai fitur bahasa Indonesia, jadi untuk mempermudah menggunakan dan megetahui bagian registry mana yang bisa diperbaiki, ganti saja bahasanya menjadi bahasa Indonesia. Untuk mengganti bahasa’nya klick “option” – “language” – “Indonesian”
Lihat di sisi kiri ada categories tree registry yang bisa anda pilih untuk discan, bagian icon2’nya pun cukup mudah untuk dimengerti
Step 2 (Backup Rergistry)
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya anda membuat backup registry terlebih dahulu, caranya klick “file ” – “salinan” – “create full registry backup”, atau klick saja icon’nya. Klick icon “file” – “mulai periksa”, bisa juga pakai hotkey “ctrl + alt + s” atau klick saja icon’nya di paling kiri.Tunggu sampai proses selesai
Step 3 (Searching)
Stelah proses selesai, anda bisa mengetahui baguian mana yang aman untuk diperbaiki dan bagian mana yang tidak terlalu aman. Secara otomatis WRC akan mencentang bagian yang aman untuk diperbaiki. Namun anda bisa juga memilih2 bagian yang not fully safe to fix (jika menurut anda aman sie..) Klick icon perbaiki semua masalah / atau klick “file” – “perbaiki”.
Step 4 (Other Stuff)
- Clear with one click – cukup klick sekali dan WRC akan membersihkan registry secara otomatis, untuk mengaksesnya klick “start” – “all programs” – “Wise Registry Cleaner 4 Free” – “Clear With One Click“
- Autoruns – anda bisa mengaturnya agar bisa berjalan secara autorun di menu “option” – masuk tab autoruns dan beri centang pada “automatic”
- Exclusion list – mengatur string apa yang tidak ingin diedit, caranya klick “option” – masuk tab exclusion list dan masukkan keyword’nya
- Scheduled Task – anda bisa mengatur jadwal WRC berjalan secara otomatis, klick “options” masuk tab “scheduled task” terus atur jadwalnya


b. Anti virus (Virus Scanner)  
Contoh Program : 
Microsoft Security Essentials
Fungsi :
Memproteksi komputer Windows dari virus dan malware termasuk Trojan, Worm, Spyware, Rootkit dan beberapa Malware lainnya. 
Cara Kerja :
1. Scanning file pada saat diakses
Program antivirus berjalan di background pada komputer anda, mengecek semua file yang anda akses atau anda buka. Bila anda ahli dalam komputer, ini dinamakan proses on-access scanning, atau dalam bahasa indonesianya adalah scanning file pada saat diakses.
Ketika anda mengklik dobel semua file yang berekstensi *.exe, anda pasti berpikir bahwa program tersebut akan berjalan otomatis. Tapi, sebenarnya tidaklah demikian. Antivirus anda akan mengecek software tersebut, lalu antivirus akan membandingkannya dengan virus, worms, dan malware lainnya. Antivirus anda juga memiliki pengecekan melalui "heuristic". Heuristic ini merupakan pengecekan terhadap program yang memiliki tingkah laku yang mencurigakan, yang dapat mendeteksi sebuah virus yang baru atau belum diketahui.
Tentu saja, selain itu antivirus akan mengecek jenis file yang lainnya, seperti *.rar dan *.zip. Antivirus akan membuka archive tersebut dan mengecek isi dalamnya, atau sebuah dokumen Microsoft Word yang mungkin saja terdapat perintah macro yang berbahaya. Semua file yang anda akses akan langsung dipindai, bahkan pada saat anda mengunduh sesuatu dari internet, Antivirus akan mengecek unduhan anda sebelum unduhan anda buka.
Anda bisa menggunakan antivirus tanpa menghidupkan fitur on-access scanning, tapi itu tidak saya sarankan, karena virus dapat masuk ke komputer anda dengan memanfaatkan lubang keamanan pada program di komputer anda. Jika virus sudah masuk ke komputer anda, akan susah nantinya untuk dihapus.
2.Pemindaian seluruh file di komputer
Karena ada fitur on-access scanning, pada dasarnya anda tidak perlu melakukan pemindaian seluruh file di komputer. Jika anda mengunduh file berbahaya, maka antivirus akan mendeteksinya secara otomatis dan anda tidak perlu melakukan scanning atau pemindaian.
Pemindaian seluruh file di komputer dapat berguna dalam beberapa hal. Misalnya, ketika anda baru saja menginstall antivirus pertama anda. Hal itu berguna untuk mengecek apakah ada malware berbahaya didalam komputer tersebut, karena sebelumnya belum ada antivirus. Banyak antivirus yang memiliki jadwal pemindaian sendiri, biasanya sekali dalam seminggu, untuk mencari malware berbahaya.
Pemindaian seluruh file di komputer juga berguna ketika anda memperbaiki komputer. Jika anda ingin memperbaikan komputer yang sudah terinfeksi komputer, dengan memasukkan harddisknya ke komputer lain dan melakukan pemindaian seluruh file akan sangat baik. Namun, biasanya anda tidak perlu melakukan itu, karena sekali lagi real-time scanning atau on-access scanning akan mendeteksi virus secara otomatis.
3.Virus Definitions
Antivirus yang anda miliki sangatlah bergantung dengan virus definitions yang antivirus tersebut miliki. Virus definitions dapat anda pikirkan sebagai sebuah sumber pengetahuan tentang semua virus. Sehingga, antivirus dapat mendeteksi virus dengan mengandalkan ciri-ciri yang diambil dari virus definitions. Maka dari itu, anda harus melakukan update terhadap antivirus untuk dapat mengenali virus yang baru. Tergantun dari pengaturan antivirus yang anda miliki, virus yang terdeteksi akan dimasukkan ke karantina atau antivirus dapat menghapus file tersebut seketika.
Perusahaan antivirus terus menerus melakukan update terhadap produk antivirus mereka, agar semua malware terbaru dapat dikenali oleh antivirus. Di laboratorium perusahaan antivirus, ada berbagai tools yang dapat mereka gunakan untuk menemukan virus baru, lalu mengecek dan membedah file tersebut, menjalankannya di sandbox, dan menemukan solusi atas virus tersebut. Lalu, solusi tersebut dikirimkan pada semua antivirus melalui virus definitions.
4.Heuristics
Program antivirus juga menggunakan heuristic untuk mendeteksi file. Heuristic memungkinkan antivirus untuk mengidentifikasi sebuah malware atau file yang telah dimodifikasi, walaupun tanpa file definitions. Sebagai contoh, ketika ada sebuah software yang mencoba membuka semua file berjenis *.exe pada komputer anda, dan menginfeksinya dengan menuliskan beberapa kode dalam program tersebut, antivirus dapat mendeteksi software tersebut sebagai virus baru atau virus yang tidak dikenali.
5.Kesalahan Antivirus (False Positives)
Karena banyak sekali software di internet yang dapat anda gunakan, mungkin saja antivirus dapat melakukan kesalahan, yaitu menganggap file tersebut berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Jika anda ahli di bidang komputer, ini dinamakan "False Positives" atau lebih familiar dengan nama kesalahan antivirus. Kasus ini sering terjadi, jika anda menemukan software yang tidak terlalu terkenal atau baru saja dirilis.
Heuristic juga dapat meningkatkan kesalahan antivirus dalam mendeteksi file. Antivirus mungkin mengira, kalau file yang anda unduh itu adalah malware berbahaya, padahal sebenarnya tidak.
Walaupun begitu, sangat jarang sekali anda temukan sebuah kesalahan antivirus atau false positive. Jika anda menemukan file terdeteksi sebagai malware berbahaya, sebaiknya anda meyakininya dan anda harus menghapusnya. Jika anda tidak yakin dengan hal itu, anda bisa mengunggah file tersebut ke VirusTotal. Disana, file yang anda unggah akan dicek apakah benar virus atau tidak.
6.Peringkat Pendeteksian (Detection Rates)
Beda antivirus, beda juga peringkat pendeteksiannya, atau detection rate. Virus definitions dan juga heuristic sangatlah berperan dalam peringkat pendeteksian,
Beberapa organisasi melakukan test secara berkala terhadap antivirus yang dibuah oleh perusahaan, dan membandingkannya dengan penggunaan secara aslinya. Contohnya, AV-Comparatives secara berkala merilis hasil tesnya dari antivirus dan membagikannya untuk kita, sehingga anda bisa melihat bagaimana kekuatan dari antivirus tersebut.


c. Spyware Remover 
Contoh Program :
Adware
Fungsi :
• Melindungi email
• Mengeksekusi virus, spyware, dan maleware
• Perlindungan ketika browsing
Cara Kerja :
• Mendeteksi Email
Salah satu tempat yang dapat menjadi penyebaran program berbahaya adalah melalui email, dengan fitur yang terdapat pada Ad-adware free antivirus ini mampu mendeteksi email yang berbahaya. Sehingga dengan fitur ini kita dapat meras aman ketika membuka sebuah email.
• Costumize Scan
Untuk kemudahan dalam melakukan scan, pada antivirus ini terdapat fitur untuk melakukan scan secara terjadwal sehingga menjadi teratur.
• Eksekusi Virus
Ketika virus, spyware maupun malware terdeteksi oleh Antivirus, maka Anda akan mendapatkan banyak pilihan dalam menanggapinya, seperti mengabaikan, mengkarantina, menghapus.
• Perlindungan ketika browsing
Salah satu fitur yang cukup menarik pada Antivirus ini adalah dapat memberikan perlindungan ketika browsing / menjelajah internet, selain juga dapat mencegah pencurian data privasi.


d. Internet Filter 
Contoh Program :
Safe Eyes
Fungsi :
• Safe Eyes memiliki banyak fitur yang mampu memblokir beberapa situs. Misalnya, untuk setiap profil pengguna, anda dapat membatasi jumlah waktu bagi pengguna boleh di internet. Hal ini sangat berguna sekali bagi orang-orang yang menghabiskan waktu terlalu banyak bermain game atau surfing di internet.
• Membatasi waktu akses akan membantu mereka untuk menjadi lebih produktif dengan waktu mereka. Bahkan lebih berguna, anda dapat menetapkan setiap bagian dari hari sebagai dibatasi sehingga mereka hanya dapat menggunakan internet pada waktu tertentu saja.
• Fitur manajemen waktu mudah dikonfigurasi. Cukup pilih jam siang hari untuk memungkinkan pengguna untuk mengakses internet. Anda dapat menyesuaikan jadwal untuk setiap pengguna dan membatasi keseluruhan waktu user dapat berselancar di internet.
• Anda juga menerima laporan berkala dari Safe Eyes tentang situs yang telah dikunjungi dan apa yang dikatakan dalam percakapan saat chatting. Yang terakhir ini sangat berguna jika anda khawatir tentang anak-anak anda bila sedang berhadapan dengan predator chatting atau IM.
Cara Kerja :
1. Jalankan file instalernya, Klik Next.
2. Saat proses selesai, klik Finish untuk restart komputer.
3. Saat online, maka anda harus login terlebih dahulu, masukan username dan password-nya.
4. Atur pada panel Family Internet Manager.


e. Kompresi file
Contoh Program :
Winrar
Fungsi :
• Memadatkan file. Jika terdapat banyak file kecil yang akan dikirimkan atau di-copy (biasanya lewat email atau flashdisk) dapat memangkas waktu dengan menyatukan file tersebut dalam bentuk Winrar. Sehingga kita tidak repot dengan banyak file kecil-kecil yang akan dikirimkan atau di-sharing.
• Winrar juga sering digunakan untuk ‘mengkerdilkan’ file. File ketika ukurannya diubah menjadi winrar maka ukurannya akan menjadi lebih ringan atau kecil.
• Lebih membuat file menjadi aman. Dalam winrar terdapat sebuah menu password. Sehingga ketika file diubah menjadi winrar kita dapat menggunakan menu password. Ketika akan membuka file winrar tersebut kita harus memasukkan password-nya. Dengan demikian tidak semua orang dapat membuka file winrar tersebut. Hanya kita saja yang bisa.
• Membagi atau memecah file. Jika terdapat sebuah file besar yang akan kita simpan namun space kita terbatas, maka dengan winrar kita dapat memecahnya atau membaginya. Misalkan kita memiliki file dengan kapasitas 4 giga. Namun,media penyimpanan kita cuma 2 giga. Dengan winrar kita dapat memecahnya menjadi dua bagian file tersebut. Sehingga masing-masing file akan berukuran 2 giga.
• Winrar dapat digunakan untuk mengekstrak file atau memecah paket file winrar. Maksudnya adalah, ketika terdapat file yang berekstensi winrar (biasanya file unduhan dari internet) maka untuk membukanya kita menggunakan winrar. Dan file tersebut akan dipecah menjadi beberapa bagian.
• Winrar juga dapat menghindarkan file kita dari ancaman virus komputer. Bisanya file yang berekstensi winrar akan sangat jarang tertular virus komputer. Hal ini akan berbeda dengan file asli yang tidak dikompres ke winrar. Seperti file-file aplikasi .exe.
Cara Kerja :
1. Mencatat Pengulangan
Sebagian besar tipe file digital mengandung pengulangan. File-file tersebut memiliki informasi yang sama yang ditampilkan secara berulang. Aplikasi kompresi file membuang pengulangan-pengulangan tersebut. Alih-alih menampilkan potongan informasi yang sama secara berulang, aplikasi kompresi mencatat informasi tersebut satu kali saja, dan akan menduplikasikannya kembali saat file diekstrak.
Sebagai contoh, perhatikan tipe informasi yang sangat akrab dengan kita berikut ini yaitu kata “Jangan tanya apa yang negara berikan pada Anda. Tanya apa yang Anda berikan pada negara.” (terjemahan kutipan dari Presiden AS, John F. Kennedy). Kutipan tersebut memiliki 15 kata, yang terdiri dari 74 karakter, 14 spasi, dan 2 titik.
Jika setiap huruf, spasi, dan tanda baca mengambil satu unit memory komputer, kita mendapatkan file dengan ukuran 93 unit. Untuk memperkecil ukuran file tersebut, kita harus memperhatikan pengulangan yang terjadi. Sekejap kita mendapatkan data berikut:
“tanya” muncul 2 kali
“apa” muncul 2 kali
“yang” muncul 2 kali
“negara” muncul 2 kali
“berikan” muncul 2 kali
“pada” muncul 2 kali
“Anda” muncul 2 kali
Secara kasar, setengah dari kutipan JFK di atas adalah pengulangan. Tujuh kata (tanya, apa, yang, negara, berikan, pada, Anda) memberikan hampir semua informasi keseluruhan kutipan. Untuk membangun setengah kutipan bagian akhir, kita hanya menunjuk kata-kata yang ada pada setengah kutipan bagian awal, dan mengisinya dengan spasi.
2. Algoritma Pengulangan
Kebanyakan aplikasi kompresi menggunakan variasi algoritma dictionary-based LZ (yang diambil dari dua nama penemu algoritma ini, Lempel dan Ziv) untuk mengecilkan file. Sistem ini membuat semacam katalog dengan deretan angka. Kembali ke kutipan John F. Kennedy di atas, kita bisa membuat katalognya sebagai berikut
Tanya : 1
Apa : 2
Yang : 3
Negara : 4
Berikan : 5
Pada : 6
Anda : 7
Dari katalog di atas, kita dapat merumuskan kutipan JFK menjadi:
"Jangan 1 2 3 4 5 6 7. 1 2 3 7 5 6 4."
Itulah algoritma pengulangan yang digunakan oleh aplikasi kompresi untuk mengecilkan ukuran file, dan merekonstruksinya kembali ke ukuran semula. “Jangan 1 2 3 4 5 6 7. 1 2 3 7 5 6 4.” ditambah daftar kata dalam katalog, tentu lebih pendek daripada “Jangan tanya apa yang negara berikan pada Anda. Tanya apa yang Anda berikan pada negara.”
Dari contoh di atas, kita berhasil memampatkan kutipan JFK dari 93 unit menjadi 36 unit untuk kalimat yang terkompresi, dan 54 unit untuk katalog, atau total 90 unit. Ya, kita berhasil menghemat 3 unit! Namun, seperti kata pepatah, “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit,” proses kompresi file di komputer mengumpulkan yang sedikit itu, namun dalam jumlah yang besar.
3. Menemukan Pola
Dari contoh di atas, kita mengambil semua kata yang digunakan berulang dan meletakkannya di dalam sebuah katalog. Bagi kita, ini adalah cara yang paling lazim digunakan untuk menulis kamus, index, atau glosarium. Tapi, sebuah aplikasi kompresi melihatnya sedikit berbeda yaitu algoritma kompresi tidak mengenal kata-kata yang terpisah, melainkan mencari pola atau pattern.
Untuk semakin memperkecil ukuran file, aplikasi kompresi memilih pola apa yang harus dimasukkan dalam katalog. Bila melihat kutipan John F. Kennedy di atas dari sudut pandang ini, kita akan mendapatkan isi katalog yang benar-benar berbeda dari contoh di atas. Aplikasi kompresi memindai kutipan John F. Kennedy, pengulangan pertama yang dicatat adalah pola huruf “a” dan “n” yang dikuti oleh spasi.
Pada frase pertama kutipan tersebut, “Jangan tanya apa yang negara berikan pada Anda.” terdapat empat pola huruf “a” yang dikuti spasi. Dua pola gabungan huruf “an” yang diikuti spasi pada “jangan” dan “berikan”. Dua pola gabungan huruf “ang” pada kata “jangan” dan “yang”, serta pola-pola lain yang mungkin luput dari perhatian kita. Berbekal katalog pola (bukan kata) inilah aplikasi kompresi memampatkan sebuah file hingga 90% bahkan lebih, terutama pada file yang memiliki banyak pola yang berulang, misalnya pada file-file yang di dalamnya terdapat tag (HTML, XML, TIFF, dan lain-lain).
Bila contoh gambaran diatas masih sulit dipahami, berikut saya berikan ulasan yang lebih sederhana. Ini contohnya
DISAVE ABED
Keterangan :
1 Karakter= 8bit
Masing-masing karakter terdiri dari 8 bit jadi bisa hitung jumlah karakternya ada 11 x 8 =80 bit.
Jika dikompress maka hasilnya bisa di buat seperti ini :
-Ada 2 karakter yang sama yaitu “ A “ dan “ E “ dan “ D “
-Maka kalau dikompress, maka karakter yang sama akan dijadikan satu karakter hasilnya seperti ini :
DISAVEB = Terdiri dari dari 7 karakter dengan jumlah 56 Bit (7 karakter x 8bit).
Jadi dapat dilihat dari ukuran file sebelumnya yaitu 80 bit dan setelah dikompress menjadi 56 bit.


f. CD/DVD Burning
Contoh Program :
Nero 9
Fungsi :
Autobackup, dan fungsi untuk meng-copy CD/ DVD
Dapat membckup file ke CD, DVD, dan Blu-ray
Terdapat fitur copy, burn, share, upload
Terdapat fungsi membuat musik mixes
Konversi musik, foto, dan DVD untuk diputar pada iPod dan perangkat mobile lainnya
Cepat upload foto dan video ke My Nero dan komunitas online lainnya
Dapat menonton, merekam, pause, dan live TV menyesuaikan pemilihan Anda
Play AVCHD dan lainnya format HD
Arsip HD film dalam kualitas tertinggi AVCHD format HDD
Cara Kerja dan Tampilan Proses Burning Nero:
Berikut cara burning data menggunakan Nero 9
1. Buka Software Nero 9
4. Pilih lokasi dimana anda menyimpan data yang akan di burning, setelah itu pilih Add
5. Setelah itu klik Burn
6. Tunggu prosesnya hingga selesai
 
Sumber: http://www.creativehubwebdesign.com/2014/09/16-program-utilitas-berikut-contoh.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar